Wednesday, October 29, 2014

Masjid Al-Istiqoomah



            Menghabiskan waktu luang bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan. Beribadah merupakan salah satunya. Tidak hanya kegiatan yang wajib dilakukan, namun beberapa kegiatan lain bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu luang. Beberapa masyarakat bisa menghabiskan waktu luangnya dengan berada di tempat beribadah. Untuk umat muslim, mereka akan pergi ke masjid untuk beribadah dan terkadang bisa melakukan berbagai kegiatan agama yang juga merupakan cara untuk menghabiskan waktu luang. Masyarakat yang memilih untuk menghabiskan waktu luang dengan beribadah merasakan ada kenikmatan tersendiri dan lebih bisa mendekatkan diri dengan Tuhan. Masjid Al-Istiqamah yang terletak di daerah Fatmawati, Jakarta, merupakan tempat ibadah umat muslim sekaligus menjadi tempat berkumpul para jamaah yang menghabiskan waktu luangnya dengan kegiatan beragama. Masjid yang sudah berdiri dari tahun 1960an, berawal dari sebuah musholla yang dibangun untuk menjadi tempat solat bagi masyarakat sekitar yang memeluk agama Islam. Seiring dengan berjalannya waktu dan terus bertambahnya warga sekitar, Masjid Al-Istiqamah turut berkembang menjadi masjid yang cukup besar. Tumbuhnya perkantoran serta perumahan di daerah Fatmawati menjadi alasan untuk Masjid Al-Istiqamah  ikut turut tumbuh menjadi masjid yang dapat menampung setiap masyarakat yang datang. Selain semakin luas wilayah dari Masjid Al-Istiqamah, jamaah yang rutin mengikuti kegiatan yang terdapat di masjid juga terus bertambah.
            Selain solat lima waktu yang dilakukan tiap harinya, terdapat beberapa kegiatan rutin lainnya yang dijalankan setiap minggunya seperti pengajian pada malam Senin dan Kamis untuk para bapak-bapak serta pengajian pada hari Sabtu pagi untuk ibu-ibu dari warga sekitar. Jamaah yang mengikuti terbilang cukup banyak karena untuk pengajian pada malam Kamis bisa mencapai 20 orang, sementara pada malam Senin bisa mencapai 50-70 orang. Untuk pengajian ibu-ibu, biasanya terdapat 20 jamaah yang rutin datang setiap paginya pada hari Sabtu. Aktivitas yang dilakukan tentu berhubungan dengan hal agama seperti pengajian untuk hadist, tafsir dan Al-Quran. Pengurus dari masjid juga ikut serta dalam pengajian tersebut. Kegiatan rutin ini sudah berjalan selama bertahun-tahun. Pengajian untuk anak-anak juga diadakan di Masjid Al-Istiqamah dengan adanya guru mengaji yang mengajarkan para anak untuk membaca Iqra.
            Kegiatan rutin lain yang dimiliki oleh Masjid Al-Istiqamah berhubungan dengan hari besar umat Islam. Salah satunya ada Bulan Ramadhan, dimana terdapat kegiatan rutin tiap harinya untuk solat Tarawih. Selain itu, kegiatan ketika Idul Adha juga rutin dijalankan setiap tahunnya, dimana masyarakat sekitar menyumbangkan kambing maupun sapi untuk kemudian disembelih dan disumbangkan kepada fakir miskin. Acara ketika Maulid Nabi Muhammad SWT, juga menjadi acara rutin yang diawali pada beberapa tahun yang lalu. Kepengurusan Masjid Al-Istiqamah mengundang jamaah dari beberapa masjid lainnya untuk datang dan melakukan kegiatan seperti mendengarkan ceramah serta solat berjamaah ketika Maulid Nabi Muhammad SWT. Acara tersebut menjadi cukup besar karena dengan terus bertambahnya jamaah yang diundang dari berbagai wilayah dari Jabodetabek. Tidak hanya itu, kegiatan lain ketika Maulid Nabi Muhammad SWT adalah berkeliling mendatangi masjid yang mengundang jamaah Masjid Al-Istiqamah juga. Kegiatan ini bisa berjalan selama sebulan dengan para jamaah mendatangi beberapa masjid tersebut untuk melakukan kegiatan yang sama. Untuk kepengurusan dari masjid sendiri, kegiatan berkeliling ini menjadi wajib karena untuk terus memperat tali silaturahmi dengan para jamaah dari berbagai masjid lainnya. Sementara untuk jamaah dari Masjid Al-Istiqamah diundang namun tidak di wajibkan untuk datang jika berhalangan.
            Berbagai kegiatan rutin yang dilakukan selama setahun, menurut kepengurusan masjid yang diwawancarai ketika selesai solat Jumat, mengatakan bahwa tidak banyak kesulitan yang dihadapi, namun memang untuk acara yang cukup besar seperti ketika Maulid Nabi Muhammad SWT memerlukan biaya yang cukup besar juga. Pengurus masjid hanya bisa menyebarkan proposal kepada warga sekitar untuk ikut serta menyumbang untuk acara tersebut. Sementara untuk kegiatan pada hari besar lainnya seperti pada Idul Fitri ataupun Idul Adha, karena ada kewajiban dari setiap umat Islam, maka sudah biasa untuk menyumbang pada hari besar tersebut. Walaupun begitu, kesulitan tersebut selalu bisa diatasi karena ikatan antar warga yang cukup erat dan rela untuk mau membantu menyukseskan acara tersebut.

            Salah satu jamaah dari Masjid Al-Istiqamah bernama Sri yang ditemui untuk wawancara mengatakan bahwa kegiatan yang selama ini ia lakukan sudah menjadi rutinitas setiap minggunya. Sri yang sudah cukup lama tinggal di daerah dekat dengan Masjid Al-Istiqamah mengikuti pengajian rutin pada hari Sabtu pagi. Kegiatan ini sudah ia lakukan selama beberapa tahun dan menjadi kegiatan di waktu luang yang ia sukai. Ia mengatakan bahwa banyak ilmu yang didapatkan dengan mengikuti pengajian ini. Selain itu, berkumpul dengan para jamaah lainnya bisa meningkatkan tali silaturahmi antar warga sekitar.

No comments:

Post a Comment