Selain solat
lima waktu yang dilakukan tiap harinya, terdapat beberapa kegiatan rutin lainnya
yang dijalankan setiap minggunya seperti pengajian pada malam Senin dan Kamis
untuk para bapak-bapak serta pengajian pada hari Sabtu pagi untuk ibu-ibu dari
warga sekitar. Jamaah yang mengikuti terbilang cukup banyak karena untuk
pengajian pada malam Kamis bisa mencapai 20 orang, sementara pada malam Senin
bisa mencapai 50-70 orang. Untuk pengajian ibu-ibu, biasanya terdapat 20 jamaah
yang rutin datang setiap paginya pada hari Sabtu. Aktivitas yang dilakukan
tentu berhubungan dengan hal agama seperti pengajian untuk hadist, tafsir dan
Al-Quran. Pengurus dari masjid juga ikut serta dalam pengajian tersebut.
Kegiatan rutin ini sudah berjalan selama bertahun-tahun. Pengajian untuk
anak-anak juga diadakan di Masjid Al-Istiqamah dengan adanya guru mengaji yang
mengajarkan para anak untuk membaca Iqra.
Kegiatan
rutin lain yang dimiliki oleh Masjid Al-Istiqamah berhubungan dengan hari besar
umat Islam. Salah satunya ada Bulan Ramadhan, dimana terdapat kegiatan rutin
tiap harinya untuk solat Tarawih. Selain itu, kegiatan ketika Idul Adha juga
rutin dijalankan setiap tahunnya, dimana masyarakat sekitar menyumbangkan
kambing maupun sapi untuk kemudian disembelih dan disumbangkan kepada fakir
miskin. Acara ketika Maulid Nabi Muhammad SWT, juga menjadi acara rutin yang
diawali pada beberapa tahun yang lalu. Kepengurusan Masjid Al-Istiqamah
mengundang jamaah dari beberapa masjid lainnya untuk datang dan melakukan
kegiatan seperti mendengarkan ceramah serta solat berjamaah ketika Maulid Nabi
Muhammad SWT. Acara tersebut menjadi cukup besar karena dengan terus
bertambahnya jamaah yang diundang dari berbagai wilayah dari Jabodetabek. Tidak
hanya itu, kegiatan lain ketika Maulid Nabi Muhammad SWT adalah berkeliling
mendatangi masjid yang mengundang jamaah Masjid Al-Istiqamah juga. Kegiatan ini
bisa berjalan selama sebulan dengan para jamaah mendatangi beberapa masjid
tersebut untuk melakukan kegiatan yang sama. Untuk kepengurusan dari masjid
sendiri, kegiatan berkeliling ini menjadi wajib karena untuk terus memperat
tali silaturahmi dengan para jamaah dari berbagai masjid lainnya. Sementara
untuk jamaah dari Masjid Al-Istiqamah diundang namun tidak di wajibkan untuk
datang jika berhalangan.
Berbagai
kegiatan rutin yang dilakukan selama setahun, menurut kepengurusan masjid yang
diwawancarai ketika selesai solat Jumat, mengatakan bahwa tidak banyak
kesulitan yang dihadapi, namun memang untuk acara yang cukup besar seperti
ketika Maulid Nabi Muhammad SWT memerlukan biaya yang cukup besar juga.
Pengurus masjid hanya bisa menyebarkan proposal kepada warga sekitar untuk ikut
serta menyumbang untuk acara tersebut. Sementara untuk kegiatan pada hari besar
lainnya seperti pada Idul Fitri ataupun Idul Adha, karena ada kewajiban dari
setiap umat Islam, maka sudah biasa untuk menyumbang pada hari besar tersebut.
Walaupun begitu, kesulitan tersebut selalu bisa diatasi karena ikatan antar
warga yang cukup erat dan rela untuk mau membantu menyukseskan acara tersebut.
Salah satu
jamaah dari Masjid Al-Istiqamah bernama Sri yang ditemui untuk wawancara
mengatakan bahwa kegiatan yang selama ini ia lakukan sudah menjadi rutinitas
setiap minggunya. Sri yang sudah cukup lama tinggal di daerah dekat dengan
Masjid Al-Istiqamah mengikuti pengajian rutin pada hari Sabtu pagi. Kegiatan
ini sudah ia lakukan selama beberapa tahun dan menjadi kegiatan di waktu luang
yang ia sukai. Ia mengatakan bahwa banyak ilmu yang didapatkan dengan mengikuti
pengajian ini. Selain itu, berkumpul dengan para jamaah lainnya bisa meningkatkan
tali silaturahmi antar warga sekitar.
No comments:
Post a Comment