Tuesday, September 30, 2014

Informan #7



            Tidaklah mudah menyetir tiap hari di ibukota seperti Jakarta, namun untuk pria bernama Suparmin ini menyetir di Jakarta merupakan aktivitas kesehariannya. Ia bekerja sebagai supir pribadi untuk keluarga yang tinggal di Jalan Kebon Besar, Jakarta Selatan. Setiap harinya ia memulai bekerja dari jam delapan pagi hingga lima sore. Tempat yang ia tinggali yaitu di Jalan Asem, Jakarta Selatan tidak jauh dari tempat ia bekerja. Sebagai supir pribadi terkadang waktu bekerja suka tidak tentu karena harus mengikuti majikan jika memang ia membutuhkan dirinya. Terkadang ia harus mengikuti pergi keluar kota untuk mengantarkan majikannya tersebut. Namun Suparmin yang sudah lama bekerja menjadi supir, sudah terbiasa dengan pekerjaannya. Demi menghidupkan istri serta empat anak perempuannya ia menerima pekerjaan yang ia jalankan tiap harinya. Untungnya, Suparmin mendapatkan hari libur pada hari Minggu serta jika ada libur nasional ia juga mendapatkan hari libur. Pada saat itulah ia banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya. Kegiatan seperti membereskan bagian-bagian rumah yang rusak serta berolahraga menjadi kegiatan yang dilakukan bersama keluarganya saat waktu luang di rumah.

            Aktivitas yang paling digemari oleh keluarga Suparmin pada hari Minggu adalah lari bersama. Ia bisa mengitari kompleknya bersama keluarganya untuk berolahraga. Terkadang ia juga bisa menggunakan sepeda bersama anak dan istrinya untuk melakukan perjalanan yang jauh. Ia mengatakan bahwa keluarganya bisa melakukan perjalanan dengan sepeda hingga sepuluh kilometer. Destinasi yang dipilih oleh mereka adalah menuju ke daerah Parung atau Bogor. Kalau hanya berjalan kaki, Suparmin bersama keluarganya hanya sekitar berlari di dekat rumahnya saja. Walaupun hobi berlari dan bersepeda, Suparmin sendiri belum pernah mengikuti car free day yang berada di daerah Sudirman. Ia merasa lebih memilih bersama keluarga saja ke daerah-daerah yang lebih banyak pemandangan hijau.

            Ketika mempunyai waktu luang yang panjang, Suparmin juga tetap menggunakan waktu luangnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. Tempat wisata yang ia tuju adalah Gunung Kapur. Keluarga dan Suparmin sendiri memang menyukai melihat pemandangan di outdoor. Aktivitas yang dilakukan disana juga banyak seperti terdapat kolam renang disalah satu wilayah di Gunung Kapur serta pergi ke kebun teh. Beberapa tempat wisata di Jakarta juga pernah ia dan keluarganya kunjungi, seperti Taman Mini dan Ancol. Namun ia mengatakan, “saya kan membawa keluarga besar kalau berwisata makanya mencari tempat wisatanya yang murah meriah”. Parmin melanjutkan, “memang Ancol itu tempatnya elit tapi kalau hari libur itu sudah terlalu ramai, jadi sudah tidak nyaman akhirnya”. Maka dari itu ia lebih memilih untuk berwisata ke daerah pegununungan yang selain banyak tempat wisata yang murah, pemandangan dan suasanya juga lebih disukai oleh Suparmin dan keluarganya.

            Walaupun banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, Suparmin juga mempunyai hobi yang ia lakukan hamper setiap hari, yaitu berolahraga. Olahraga yang ia gemari sangat banyak seperti futsal bulutangkis bahkan binaraga. Saat di rumah, ia rajin berolahraga binaraga sambil berkumpul dengan keluarganya di ruang keluarga. Untuk kegiatan futsal dan bulutangkis, ia biasanya melakukan kegiatan tersebut bersama warga sekitar rumahnya. Para tetangga juga rajin berolahraga di gelanggang olahraga tidak jauh dari tempat ia tinggal. Kebiasaan Suparmin berolahraga memang berawal dari masa ia bujangan. Ketika masih tinggal di kampungnya yaitu di Madium, ia rajin mengikuti olahraga bernama Setia Hati Terate. Olahraga tersebut merupakan bagian dari pencak silat yang memang berasal dari Madiun. Sejak sekolah, Suparmin sudah rajin mengikuti Setia Hati Terate hingga beberapa kali mengikuti perlombaan. Hingga masa kerjanya pun ia masih rajin mengikuti kegiatan tersebut. Namun pada tahun 2000, ketika anaknya sudah lahir, ia mulai mengurangi kegiatan yang ia gemari ini. Alasannya tentu karena keluarga dimana kesibukannya dari mulai bekerja dan menjadi seorang ayah menuntutnya untuk berhenti. Akan tetapi, kesukaannya pada olahraga tidak bisa dihentikan begitu saja. Ia mulai beralih melakukan olahraga binaraga. Selain karena dapat dilakukan dimana saja, ia bisa melakukan olahraga tersebut sambil berkumpul bersama keluarga.

            Suparmin juga mempunyai kegiatan lain disaat waktu luang yaitu mengaji. Memang kegiatan agama biasa Suparmin lakukan tidak hanya untuk sendiri namun bersama keluarga juga. Istrinya juga mengajar sebagai guru mengaji untuk anak-anak. Ia aktif mengikuti pengajian yang diadakan di dekat rumahnya. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap malam Senin dan malam Rabu. Pengajian ini dilakukan oleh bapak-bapak di sekitar wilayah tempat ia tinggali sekarang, “kegiatan ini dilakukan juga selain untuk beribadah juga menjadi kegiatan yang dapat meningkatkan tali persaudaraan bersama tetangga sekitar” tutur Suparmin sekaligus mengakhiri wawancara.

No comments:

Post a Comment