Monday, September 29, 2014

Informan #5



            Di umurnya yang sudah 46 tahun, Marminah masih bekerja sebagai pembantu rumah tangga di salah satu rumah di Cipete, Jakarta Selatan. Memasuki bulan kedua ia bekerja disana, Marminah sudah mulai terbiasa dengan pekerjaan yang ia lakukan setiap harinya. Sebelumnya Marminah juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah rumah di Kramat Batu, Jakarta Selatan. Awal mula ia bisa sampai Jakarta pertama kali adalah saat dua tahun yang lalu ia mengunjungi kakaknya. Ketika itu ia ditawarkan jika ia ingin bekerja dan pada akhirnya ia mulai bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Ia akhirnya sudah biasa dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pembantu rumah tangga yaitu membersihkan rumah dan mencuci baju. Namun, Marminah masih belum bisa memasak dengan baik, dan karena pemilik rumah sudah biasa memasak, tugas yang diberikan hanya sekedar membersihkan rumah. Kegiatan yang ia lakukan dimulai dari pagi hari. Saat penghuni rumah sudah mulai pergi untuk bekerja ataupun ke sekolah, ia akan memulai untuk membersihkan rumah. Biasanya memang Marminah akan menunggu hingga semua pergi terlebih dahulu, agar ia lebih mudah untuk membersihkan kamar-kamar serta ruangan lain di dalam rumah tersebut. Membersihkan seluruh rumah tidak membutuhkan waktu yang begitu lama untuk Marminah. Biasanya sejam hingga dua jam sudah bisa membersihkan dan merapikan seluruh rumah. Setelah itu, ia biasanya memilih untuk beristirahat terlebih dahulu. Aktivitasnya di waktu luang tidak terlalu banyak. Ia memang lebih menyukai untuk beristirahat di kamar dibandingkan untuk melakukan kegiatan lain seperti menonton tv atau sekedar bercengkerama dengan para tetangga diluar. Marminah lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah saja, terutama di kamarnya. Saat ditanyakan apa saja yang ia lakukan, “tidur-tiduran” jawab Marminah dengan tertawa. Ia melanjutkan, “palingan mengaji di kamar”. Ia juga tidak suka keluar rumah terkecuali ada keperluan untuk membeli sesuatu di supermarket. Memang kegiatan yang ia lakukan setiap harinya tidak begitu banyak dan dia lebih sering pergi keluar jika bersama keluarganya.

            Kakak keduanya Marminah tinggal tidak jauh dari tempat ia bekerja sekarang yaitu di Tangerang. Ia bersama keluarga dari kakaknya dan keluarganya mempunyai kegiatan rekreasi yang rutin. Biasanya sekitar dua atau tiga bulan sekali, keluarga besarnya bersama dengan keluarga besar kakaknya akan pergi rekreasi ke suatu tempat yang sudah direncanakan. Memang kakaknya sendiri menyukai pergi rekreasi bersama keluarga. Dari mulai perencanaan, biaya hingga penyewaan tempat menginap ataupun mobil yang dipakai beramai-ramai, kakaknya mengurusi semua kebutuh untuk rekreasi tersebut, “Sudah menabung untuk rencana liburan panjang.” kata Marminah menceritakan pengalamannya melakukan rekreasi bersama keluarganya. Ada tempat favorit yang sangat disukai oleh tidak hanya Marminah, namun cucu serta anaknya, yaitu ke Taman Safari Cisarua. Sudah lima kali Marminah mengunjungi tempat tersebut semenjak ia mulai tinggal di Jakarta. Kegiatan rutin ini juga awalnya adalah inisiatif dari kakaknya. Ia mengatakan, “Bukan gimana-gimana ya kalau tidak gini kan kapan kumpulnya jadi sempet-sempetin”. Akhirnya kegiatan yang awalnya hanya sebagai cara berkumpul keluarga menjadi kegiatan rutin yang dilakukan jika ada libur panjang. Kakaknya sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Melalui telefon ia berkomunikasi bersama anak-anaknya untuk merencakanan rekreasi ini. Marminah sendiri mempunyai anak yang tinggal di Magelang. Anaknya bersama dengan keluarganya akan datang dari Magelang menuju ke Tangerang dengan mobil. Saat sampai disana, keluarga yang sudah berkumpul akan menuju dengan mobil yang cukup besar untuk menuju ke Puncak bersama-sama. Mereka biasanya menginap disalah satu rumah yang sudah disewa. Kegiatan yang dilakukan disana pun sudah direncanakan. Mulai dari pemandian air panas, memetik daun teh di kebun dan hingga akhirnya ke Taman Safari. Aktivitas di kebun teh juga digemari oleh keluarga Marminah. Pulang dari kebun teh ia bisa membawa pulang oleh-oleh teh yang merupakan hasil dari petikannya. Kalau di Taman Safari, keluarga Marminah bisa menghabiskan waktu hingga seharian penuh. Untuk mereka kegiatan di Taman Safari begitu banyak. Dimulai dari memasuki daerah Taman Safari dengan mobil sewaannya tersebut. Ia dan cucu-cucunya suka memberi makanan seperti wortel dari mobil untuk binatang-binatangnya. Bagi Marminah kegiatan tersebut memang sangat ia sukai, berbeda dengan kebun binatang lainnya. Setelah itu ia akan menghabiskan waktu dengan permainan-permainan yang disediakan disana. Naik kereta dan melihat atraksi adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Taman Safari. Saat ditanyakan mengapa sampai bisa menyukai Taman Safari, “udah lima kali juga tidak bosen kesana soalnya emang suka” tutur Marminah. Bagi dirinya, berwisata ke Taman Safari menjadi salah satu kegiatan di waktu luang yang panjang paling favorit. Namun untuk di Jakarta sendiri terkadang ia bersama keluarganya juga suka berkunjung ke salah satu tempat rekreasi lainnya.

            Tempat-tempat rekreasi di Jakarta seperti Monas, Taman Mini, Ragunan, dan Ancol sudah pernah Marminah dan keluarganya kunjungi. Sebelum lebaran tahun ini, ia bersama keluarganya sempat mengunjungi Ancol dan mendatangi Sea World. Marminah juga menyukai datang kesana. Selain itu kegiatan yang dilakukan adalah bermain di pantai Ancol. Kesan Marminah terhadap pantai di Ancol sebenarnya tidak terlalu bersih karena banyak sampah. Berbeda kalau di Monas, menurutnya sudah bagus dan enak untuk dikunjungi. Ia juga pernah mendatangi Taman Mini serta Ragunan, namun keluarga tidak begitu suka datang kesana karena kurangnya kegiatan dan biasanya tidak memerlukan waktu yang lama sampai untuk menginap. Maka pergi wisata ke puncak akan menjadi tujuan utama jika ia bersama keluarganya ingin berlibur. Hanya saja jika terlalu sering kesana, keluarganya akan merasa bosan maka perlu diselingi dengan mendatangi tempat wisata lainnya.

            Pengalaman rekreasi terkadang tidak selalu mengesankan. Itulah yang pernah dialami Marminah saat mendatangi kebun binatang bogor. Dibandingkan dengan Taman Safari, disana tempatnya tidak terlalu enak karena bau dan kotor. Selain itu, Marminah sendiri memang menyukai Taman Safari karena bisa menggunakan kendaraan bermotor untuk melihat binatang. Jika di kebun binatang bogor, ia harus berjalan kaki untuk melihat-melihat binatang. Itu juga yang menjadi alasan mengapa ia hanya pernah sekali mengunjungi Ragunan, Jakarta Selatan. Hingga sekarang, tempat favoritnya memang Taman Safari, jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya ia akan selalu memilih untuk pergi kesana, “sudah lima kali ke taman safari dan saya tidak bosan juga kesana”, tutur Marminah sekaligus mengakhiri wawancara dengannya.

No comments:

Post a Comment