Di umurnya yang sudah 46 tahun,
Marminah masih bekerja sebagai pembantu rumah tangga di salah satu rumah di
Cipete, Jakarta Selatan. Memasuki bulan kedua ia bekerja disana, Marminah sudah
mulai terbiasa dengan pekerjaan yang ia lakukan setiap harinya. Sebelumnya
Marminah juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah rumah di Kramat
Batu, Jakarta Selatan. Awal mula ia bisa sampai Jakarta pertama kali adalah
saat dua tahun yang lalu ia mengunjungi kakaknya. Ketika itu ia ditawarkan jika
ia ingin bekerja dan pada akhirnya ia mulai bekerja sebagai pembantu rumah
tangga. Ia akhirnya sudah biasa dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pembantu
rumah tangga yaitu membersihkan rumah dan mencuci baju. Namun, Marminah masih
belum bisa memasak dengan baik, dan karena pemilik rumah sudah biasa memasak,
tugas yang diberikan hanya sekedar membersihkan rumah. Kegiatan yang ia lakukan
dimulai dari pagi hari. Saat penghuni rumah sudah mulai pergi untuk bekerja
ataupun ke sekolah, ia akan memulai untuk membersihkan rumah. Biasanya memang
Marminah akan menunggu hingga semua pergi terlebih dahulu, agar ia lebih mudah
untuk membersihkan kamar-kamar serta ruangan lain di dalam rumah tersebut.
Membersihkan seluruh rumah tidak membutuhkan waktu yang begitu lama untuk
Marminah. Biasanya sejam hingga dua jam sudah bisa membersihkan dan merapikan
seluruh rumah. Setelah itu, ia biasanya memilih untuk beristirahat terlebih
dahulu. Aktivitasnya di waktu luang tidak terlalu banyak. Ia memang lebih
menyukai untuk beristirahat di kamar dibandingkan untuk melakukan kegiatan lain
seperti menonton tv atau sekedar bercengkerama dengan para tetangga diluar. Marminah
lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah saja, terutama di kamarnya. Saat
ditanyakan apa saja yang ia lakukan, “tidur-tiduran” jawab Marminah dengan tertawa. Ia melanjutkan, “palingan mengaji di kamar”. Ia
juga tidak suka keluar rumah terkecuali ada keperluan untuk membeli sesuatu di
supermarket. Memang kegiatan yang ia lakukan setiap harinya tidak begitu banyak
dan dia lebih sering pergi keluar jika bersama keluarganya.
Kakak keduanya Marminah tinggal
tidak jauh dari tempat ia bekerja sekarang yaitu di Tangerang. Ia bersama
keluarga dari kakaknya dan keluarganya mempunyai kegiatan rekreasi yang rutin.
Biasanya sekitar dua atau tiga bulan sekali, keluarga besarnya bersama dengan
keluarga besar kakaknya akan pergi rekreasi ke suatu tempat yang sudah
direncanakan. Memang kakaknya sendiri menyukai pergi rekreasi bersama keluarga.
Dari mulai perencanaan, biaya hingga penyewaan tempat menginap ataupun mobil
yang dipakai beramai-ramai, kakaknya mengurusi semua kebutuh untuk rekreasi
tersebut, “Sudah menabung untuk rencana liburan panjang.” kata Marminah
menceritakan pengalamannya melakukan rekreasi bersama keluarganya. Ada tempat
favorit yang sangat disukai oleh tidak hanya Marminah, namun cucu serta anaknya,
yaitu ke Taman Safari Cisarua. Sudah lima kali Marminah mengunjungi tempat
tersebut semenjak ia mulai tinggal di Jakarta. Kegiatan rutin ini juga awalnya
adalah inisiatif dari kakaknya. Ia mengatakan, “Bukan gimana-gimana ya kalau
tidak gini kan kapan kumpulnya jadi sempet-sempetin”. Akhirnya kegiatan yang
awalnya hanya sebagai cara berkumpul keluarga menjadi kegiatan rutin yang
dilakukan jika ada libur panjang. Kakaknya sudah merencanakan dari jauh-jauh
hari. Melalui telefon ia berkomunikasi bersama anak-anaknya untuk merencakanan
rekreasi ini. Marminah sendiri mempunyai anak yang tinggal di Magelang. Anaknya
bersama dengan keluarganya akan datang dari Magelang menuju ke Tangerang dengan
mobil. Saat sampai disana, keluarga yang sudah berkumpul akan menuju dengan
mobil yang cukup besar untuk menuju ke Puncak bersama-sama. Mereka biasanya
menginap disalah satu rumah yang sudah disewa. Kegiatan yang dilakukan disana
pun sudah direncanakan. Mulai dari pemandian air panas, memetik daun teh di
kebun dan hingga akhirnya ke Taman Safari. Aktivitas di kebun teh juga digemari
oleh keluarga Marminah. Pulang dari kebun teh ia bisa membawa pulang oleh-oleh
teh yang merupakan hasil dari petikannya. Kalau di Taman Safari, keluarga
Marminah bisa menghabiskan waktu hingga seharian penuh. Untuk mereka kegiatan
di Taman Safari begitu banyak. Dimulai dari memasuki daerah Taman Safari dengan
mobil sewaannya tersebut. Ia dan cucu-cucunya suka memberi makanan seperti
wortel dari mobil untuk binatang-binatangnya. Bagi Marminah kegiatan tersebut
memang sangat ia sukai, berbeda dengan kebun binatang lainnya. Setelah itu ia
akan menghabiskan waktu dengan permainan-permainan yang disediakan disana. Naik
kereta dan melihat atraksi adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di
Taman Safari. Saat ditanyakan mengapa sampai bisa menyukai Taman Safari, “udah
lima kali juga tidak bosen kesana soalnya emang suka” tutur Marminah. Bagi
dirinya, berwisata ke Taman Safari menjadi salah satu kegiatan di waktu luang
yang panjang paling favorit. Namun untuk di Jakarta sendiri terkadang ia
bersama keluarganya juga suka berkunjung ke salah satu tempat rekreasi lainnya.
Tempat-tempat rekreasi di Jakarta
seperti Monas, Taman Mini, Ragunan, dan Ancol sudah pernah Marminah dan
keluarganya kunjungi. Sebelum lebaran tahun ini, ia bersama keluarganya sempat
mengunjungi Ancol dan mendatangi Sea World. Marminah juga menyukai datang
kesana. Selain itu kegiatan yang dilakukan adalah bermain di pantai Ancol.
Kesan Marminah terhadap pantai di Ancol sebenarnya tidak terlalu bersih karena
banyak sampah. Berbeda kalau di Monas, menurutnya sudah bagus dan enak untuk
dikunjungi. Ia juga pernah mendatangi Taman Mini serta Ragunan, namun keluarga
tidak begitu suka datang kesana karena kurangnya kegiatan dan biasanya tidak
memerlukan waktu yang lama sampai untuk menginap. Maka pergi wisata ke puncak
akan menjadi tujuan utama jika ia bersama keluarganya ingin berlibur. Hanya
saja jika terlalu sering kesana, keluarganya akan merasa bosan maka perlu
diselingi dengan mendatangi tempat wisata lainnya.
Pengalaman rekreasi terkadang tidak
selalu mengesankan. Itulah yang pernah dialami Marminah saat mendatangi kebun binatang bogor. Dibandingkan
dengan Taman Safari, disana tempatnya tidak terlalu enak karena bau dan kotor.
Selain itu, Marminah sendiri memang menyukai Taman Safari karena bisa
menggunakan kendaraan bermotor untuk melihat binatang. Jika di kebun binatang
bogor, ia harus berjalan kaki untuk melihat-melihat binatang. Itu juga yang
menjadi alasan mengapa ia hanya pernah sekali mengunjungi Ragunan, Jakarta
Selatan. Hingga sekarang, tempat favoritnya memang Taman Safari, jika
dibandingkan dengan tempat wisata lainnya ia akan selalu memilih untuk pergi kesana,
“sudah lima kali ke taman safari dan saya tidak bosan juga kesana”, tutur
Marminah sekaligus mengakhiri wawancara dengannya.
No comments:
Post a Comment